Bunda Berikut Jenis Makanan Sehat untuk Ibu Menyusui

Pada sesi artikel ini saya akan mengulas beberapa makanan sehat untuk ibu menyusui. Bukan saja saat hamil, asupan makanan ibu menyusui juga pentung untuk dijaga dan diperhatikan. Bayi yang baru lahir hanya mendapat mendapatkan asupan makanan melalui susu Sang ibu. Sebenarnya bisa juga sih dari susu formula, tapi akan sangat lebih baik bila nutrisi makanan berasal dari susu ibu. Menyusui itu sangat penting buat menjaga kedekatan batin antara ibu dan bayinya. Hasil beberapa penelitian juga menyebutkan bahwa ASI dapat meningkatkan kekebalan tubuh bayi sehingga mencegah terjadinya infeksi. So, buat ibu-ibu muda yang baru saja melahirkan jangan malu dan tidak mau untuk menyusui buah hatinya.

Asupan makanan sehat untuk ibu menyusui ini berguna untuk menjaga kualitas dan memperlancar ASI agar pasokan ASI ekslusif tercukupi untuk tumbuh kembang Si buah hati. Sebelum kita mengulas makanan apa saja yang harus Anda konsumsi, ada baiknya Anda mengetahui terlebih dahulu apa saja yang dibutuhkan buah hati Anda untuk tumbuh dan berkembang. Bayi sangat membutuhkan EPA dan DHA untuk perkembangan otaknya supaya cerdas. Selain itu bayi juga membutuhkan berbagai vitamin dan mineral.

Baca juga : Pantangan untuk ibu menyusui

Setelah mengetahui apa saja yang dibutuhkan Si kecil, maka kita akan dengan mudah menentukan makanan yang wajib dikonsumsi ibu-ibu menyusui. 

Ikan

Ikan merupakan sumber makanan yang kaya kandungan EPA dan DHA yang sangat bagus untuk perkembangan otak Si buah hati. Hanya ikan laut saja yang memiliki omega-3, EPA, dan DHA yang tinggi. Ibu-ibu yang sedang menyusui diharuskan makan ikan minimal 12 ons tiap minggunya. Jenis ikan yang disarankan adalah ikan yang tidak mengakumulasi logam berat di dalam tubuhnya. Beberapa ikan yang dianjurkan yaitu ikan salmon, tuna, mackarel, sarden, dan ikan pelagis lainnya.

Sayur-sayuran

Sayuran dapat menyuplay kebutuhan vitamin dan asam folat yang dibutuhkan buah hati dan Anda juga.  Ibu menyusui   harus mengkonsumsi sayuran seperti bayam, selada, jamur, tomat, dan labu. Asam folat sangat dibutuhkan untuk pembentukan sel darah merah. Sayuran juga menyediakan vitamin C, serat dan zat besi. 

Kacang -kacangan

Mineral dapat diperoleh dari kacang-kacangan. Contohnya kacang kenari, kemiri, kemiri dan huzelnut. Kacang tersebut memberikan asupan mineral kalsium, kalium, magnesium, dan fosfor.

Susu

Susu banyak mengandung vitamin D yang berguna untuk pembentukan dan kesehatan tulang bayi Anda. Susu juga mampu merangsang dan menjaga kualitas produksi ASI.

Nah, sudah tau kan makanan sehat untuk ibu menyusui. Semoga bermanfaat dan berikan ASI ekslusif berkualitas untuk buah hati Anda.

Baca juga : Makanan sehat bergizi seimbang untuk ibu menyusui

Ketahuilah Pantangan untuk Ibu Menyusui

Kita sudah tahu makanan sehat untuk ibu menyusui bayi sangat penting agar sang bayi cukup mendapatkan air susu ibu. Hubungan antara ibu dengan sang buah hati akan semakin erat dengan menyusui. Sentuhan pertama sang bayi pada puting susu ibu akan memberikan rangsangan kepada ibu untuk mengeluarkan air susu ibu. Bukankan itu merupakan anugerah Tuhan yang begitu berharga? Merawat sang bayi dengan penuh kasih sayang dan menjaga titipan Tuhan kepada kita.

Buah hati yang tumbuh sehat tentunya menjadi cita-cita seorang ibu yang baik. Memberikan seluruh daya upaya agar anak mendapatkan gizi yang dia perlukan. Seorang bayi yang berumur 0-6 bulan memerlukan makanan alami yang diproduksi oleh ibunya. Air susu ibu merupakan makanan yang sangat lengkap zat gizinya. Oleh karena itu bayi yang mendapatkan cukup air susu ibu akan tumbuh berkembang dengan baik. Menjadi anak yang memiliki kemampuan lebih baik dibandingkan dengan anak yang tidak mendapatkan air susu ibu.

Seorang ibu memerlukan makanan yang baik untuk dapat memproduksi  air susu ibu. Makanan-makanan itu antara lain adalah sayur dan buah-buahan, daun katuk untuk merangsang produksi air susu, minum air yang banyak, Suplemen untuk ibu menyusui, dan asupan gizi lainnya. Ibu menyusui memerlukan asupan energi yang lebih besar jika dibandingkan dengan ketika hamil. Oleh karena itu makanan yang dimakan juga harus lebih bervariasi.

Baca juga : Makanan sehat bergizi seimbang untuk ibu menyusui

Selain makanan sehat untuk ibu menyusui bayi kita juga harus mengetahui pantangan apa saja yang wajib dihindari oleh ibu menyusui karena dapat menyebabkan produksi air susu ibu terhambat, bahkan dapat menyebabkan pertumbuhan bayi terganggu. Berikut akan diberikan pantangan apasaja yang harus dihindari oleh ibu menyusui.

Sebagai seorang ibu tidak boleh merokok ataupun meminum alkohol. Tentunya semua sudah tahu apa akibatnya jika masih melakukan hal di atas.

Kurangi minum kopi atau minuman bersoda. Minuman yang baik untuk ibu menyusui adalah air putih, jus, atau jamu.

Hubungan antara ibu dan buah hati sangat erat, jika bayi mengalami alergi pada makanan tertentu maka segera hindari untuk mengkonsumsinya.

Kesehatan ibu dan anak adalah tanggung jawab bersama. Sebagai suami istri harus saling mengingatkan satu sama lain untuk menghindari pantangan tersebut. Ayah yang senang merokok sebaiknya tinggalkan kebiasaan merokok. Tumbuh kembang anak harus menjadi prioritas. 

Baca juga : Makanan sehat untuk ibu yang mengalami muntah berlebihan ketika hamil

Makanan Sehat Bergizi Seimbang untuk Ibu Menyusui

Ibu yang sedang menyusui harus mengkonsumsi makanan dengan prinsip gizi seimbang. Makanan sehat perlu diberikan agar kondisi ibu cukup sehat untuk menyusui. Menyusui merupakan kewajiban seorang ibu, namun tugas seorang ayah adalah menyediakan gizi yang cukup untuk sang ibu. 

Hubungan antara ibu dan anak sangat erat. Koneksi tersebut harus dijaga bahkan ketika ibu melahirkan dan akan mulai menyusui. Praktik Inisiasi Menyusui Dini (IMD) perlu dilakukan. Bayi tidak dipisahkan dari ibunya, melainkan langsung diletakkan diatas perut ibu. Bayi akan aktif mencari puting susu ibu sehingga proses menyusui berlangsung secara alami. Namun pada praktiknya, selama ini bayi dipisahkan dari ibunya.

Ibu yang menyusui biasanya merasa lapar dan haus. Oleh karena itu makanan yang diberikan kepada ibu menyusui adalah makanan yang bergizi dan diberikan cukup minum air putih. Ibu menyusui memerlukan asupan gizi yang lebih besar karena gizi tersebut juga diperuntukkan bagi sang buah hati.

Kuantitas dan kualitas makanan sehat untuk ibu menyusui lebih banyak jika dibandingkan dengan tidak menyusui. Kekurangan gizi pada ibu menyusui sering disebabkan karena selama kehamilan asupan gizi yang diberikan kurang. Oleh karena itu ketika menyusui perlu diberikan asupan vitamin dan suplemen.

Salah satu masalah yang dialami ibu menyusui adalah kurangnya produksi air susu ibu (ASI). Sang ibu perlu diberikan makanan untuk meningkatkan produksi ASI sehingga bayi menyusui tidak dengan jadwal melainkan diberikan sesuai keinginan sang buah hati. Makanan yang biasa digunakan untuk meningkatkan produksi ASI adalah daun katup dan daun torbangun. Sangat dianjurkan agar ibu menyusui menyusun menu makanan yang mengandung dua bahan tersebut.

Kadang kala ibu menyusui menemukan kesulitan untuk memenuhi kebutuhan gizi karena berbagai alasan seperti kesibukan. Alangkah baiknya jika ibu menyusui melakukan konsultasi ke dokter. Dokter akan memberikan masukan untuk mengatasi permasalahan tersebut. Ibu menyusui yang kesulitan untuk memenuhi kebutuhan gizi, bisa mengkonsumsi suplemen terutama yang mengandung vitamin dan mineral seperti vitamin A serta zat besi.

Demikian tadi makanan sehat yang harus diberikan kepada ibu agar cukup siap untuk menyusui sang buah hati. Ketersediaan makanan sehat untuk ibu menyusui tidak hanya tanggung jawab ibu, namun juga perlu mendapat bantuan dari sang ayah, sehingga asupan gizi yang diterima seimbang.

Pentingnya Makanan Sehat di Era Media Sosial

Makanan sehat merupakan kebutuhan setiap orang. Makanan sehat untuk ibu hamil, bayi, anak-anak, remaja, dan lansia adalah hal yang sangat perlu diperhatikan. Saya berpikir alangkah baiknya jika kita berbagi pengalaman tentang makanan sehat di media sosial yang makin tumbuh pesat.

Internet merupakan media yang sudah tidak asing lagi bagi kita. Kita perlu bijaksana dalam menyikapi pesatnya pertumbuhan informasi di media sosial. Bacalah berbagai hal di Internet dengan bijaksana. Bijaksana di sini berarti tetap mempertimbangkan baik buruknya, benar tidaknya informasi yang kita peroleh.

Ok, kembali lagi ke artikel tentang makanan sehat. 

Pendidikan gizi terutama tentang gizi seimbang sangat perlu dilakukan. Tidak hanya di Indonesia, seluruh negara di dunia sekarang sangat memperhatikan pendidikan gizi seimbang. Apakah teman-teman pernah mendengar istilah kembali ke alam? Memakan makanan yang diolah sendiri dari kebun sendiri. Hal ini sudah tidak asing lagi lho. Ketika negara-negara lain mempraktekkan itu, kita dengan bangganya menerapkan sikap konsumtif pada makanan cepat saji. 

Pernah mendengar kalimat empat sehat lima sempurna? Ketika saya SD kalimat itu begitu familiar. Pedoman gizi seimbang yang dicanangkan pemerintah waktu itu disosialisasikan dengan baik. Namun bagaimana pelaksanaannya? Ya kita bisa bertanya pada diri sendiri. Apakah kita sudah melakukannya? Hal yang baik harus kita lakukan mulai dari diri sendiri.

Semua negara dianjurkan untuk membuat pedoman baru tentang pola makan sehat. Pedoman lama seperti empat sehat lima sempurna mulai ditinggalkan dan dibuatlah pedoman baru yang berdasarkan piramida balance diet. Departemen Kesehatan telah membuat sebuah buku tentang pedoman gizi seimbang. Apakah sahabat setia pernah mendengarnya? Kalau belum berarti sosialisasi yang dilakukan belum optimal.

Makanan sehat merupakan sesuatu yang mendesak. Ibu hamil, bayi, anak-anak, seluruh kalangan memerlukan makanan yang sehat. Kalangan atas, menengah, dan bawah tidak luput dari pentingnya makanan sehat dan gizi seimbang. Sekarang masyarakat terlalu gegabah dalam menyusun menu makan sehari-hari. Makanan yang tinggi lemak, tinggi gula, rendah serat menjadi pilihan makanan sehari-hari. Akibatnya adalah penyakit-penyakit seperti jantung, kolesterol tinggi, diabetes, kegemukan, dan lain sebagainya.

Ironisnya bukan hanya kalangan atas yang mengalami itu, kalangan menengah ke bawah juga menderita penyakit-penyakit tersebut. Tanya kenapa?

Kesadaran akan makanan sehat dan gizi seimbang perlu digali dari sekarang. Kalau saya perhatikan di mesin pencari google, banyak orang yang mencari kata kunci makanan sehat untuk diet, makanan sehat untuk bentuk tubuh yang ideal, makanan sehat untuk bayi, makanan sehat untuk ibu menyusui, dan lain-lain. Semua itu kembali lagi ke konsep gizi seimbang. Gula, lemak, protein serat yang seimbang.

Yuk teman-teman mulai dari sekarang teman-teman harus ekstra bekerja keras membiasakan diri mengkonsumsi makanan sehat sehingga konsep gizi seimbang bisa terwujud. Mungkin artikel ini tidak berpengaruh apa-apa bagi teman-teman, tapi setidaknya jika ada yang membaca, ada sedikit manfaat yang teman-teman peroleh.

Tiga Manfaat Bakteri Pada Sistem Pencernaan Manusia

Bayi yang sehat adalah dia yang mendapatkan ASI eksklusif dari sang bunda. Mengapa? Karena dengan memberikan ASI berarti memperkaya jumlah mikroba baik dalam sistem pencernaan sang buah hati. Mikroba baik pada sistem pencernaan bayi sangat bagus untuk pertumbuhan bayi hingga dewasa nanti. Pada artikel ini akan disampaikan mengenai manfaat bakteri pada sistem pencernaan manusia.

Membantu sistem pertahanan diri

Penelitian menyebutkan bahwa bakteri pada sistem pencernaan memiliki andil yang besar dalam sistem pertahanan diri.  Flora pada usus memiliki peranan dalam regulasi antioksidan utama dalam tubuh yang disebut dengan glutation. Glutation mampu mengatasi sumber penyakit. Glutation dapat dihasilkan oleh tumbuhan, hewan, fungi, dan bakteri. Glutation dapat mencegah terjadinya kerusakan sel akibat adanya radikal bebas maupun senyawa peroksida.

Mempengaruhi berat badan, lemak, dan kolesterol

Penelitian menyebutkan bahwa bakteri pada sistem pencernaan memberikan dampak pada berat badan, kadar HDL (kolesterol baik), dan kandungan trigliserida. Sebanyak 34 jenis bakteri mempengaruhi lemak tubuh dan lemak darah seperti trigliserida serta mempengaruhi kadar HDL (high density lipoprotein). 

Manusia memiliki jumlah mikroorganisme yang sangat banyak di dalam sistem pencernaan. Mikroorganisme ini berperan dalam mencerna makanan dan menjaga sistem kekebalan tubuh. Sebagai ilustrasi, bakteri ini merupakan organ tambahan yang dapat membantu manusia dalam menjaga kesehatan. Namun peneliti masih mencari dan menelusuri lebih jauh mengenai bakteri ini, seperti apa mereka dan apa yang mereka lakukan.

Mencegah diabetes

Manusia memiliki jumlah bakteri yang sangat banyak. Jumlahnya mencapai sepuluh kali jumlah sel yang menyusun tubuh manusia, banyak bukan?? Mereka membantu manusia untuk mencerna makanan, dan menyediakan energi serta vitamin pada tubuh kita. Teman kita yang sangat bersahabat ini membantu dalam menghambat bakteri merugikan seperti Salmonella. Bahkan reaksi biokimia yang membangun dan menjaga tubuh kita berasal dari bakteri, sama seperti sel-sel pada tubuh kita.

Peneliti menelusuri pengaruh bakteri usus pada pembentukan diabetes. Hasil studi ini nantinya akan digunakan untuk mempelajari cara mencegah diabetes pada anak-anak sejak dini. Adapun dasar dari hipotesis ini adalah hasil penelitian yang menyebutkan bakteri usus pada tikus jantan dapat memproduksi komponen biokimia dan hormon yang dapat menghambat terjadinya diabetes.

Jadi sobat setia, Jumlah bakteri di dalam saluran pencernaan kita sangat banyak dan lebih banyak dari jumlah sel tubuh. Bakteri tersebut memiliki peran yang besar di dalam tubuh. Memberikan ASI kepada bayi sangat besar pengaruhnya terhadap jumlah bakteri di dalam saluran pencernaan.