Anak-anak umur 3-5 tahun memerlukan makanan sehat supaya mampu tumbuh dan berkembang. Masa anak-anak adalah masa untuk bermain. Tidak ada yang boleh mengganggu mereka ketika bermain. Menikmati masa bermain merupakan salah satu syarat agar nantinya mereka dapat bersosialisasi dengan lingkungan. Daripada hanya tinggal di rumah, mengekang keingin tahuannya.
Anak-anak yang tumbuh dengan cara yang tepat lebih mampu bersosialisasi dengan lingkungan. Salah satu caranya adalah dengan memberikan makanan sehat untuk anak. Makanan sehat harus dapat mengimbangi rasa ingin tahu dan keaktifannya. Namun kadang orang tua susah untuk melakukannya. Apalagi jika sang anak suka pilih-pilih makanan. Bukankah itu merupakan tantangan yang luar biasa buat orang tua? Pada artikel ini akan dibahas mengenai permasalahan yang biasa dihadapi oleh orang tua tentang pola makan anak.
Tidak suka sayuran
Hal ini pasti lumrah ditemui. Hal ini saya sendiri mengalami. Ketika saya masih kecil saya termasuk anak yang tidak suka makan sayur. Orangtua saya bahkan sampai menakut-nakuti. Namun ternyata hal tersebut tidak mempan. Akibatnya saya sekarang mengalami masalah pada penglihatan. Dokter sih bilang, pasti anda tidak suka makan sayur ya? Tepat sekali dok. Bahkan sekarang saya masih tidak terlalu suka makan sayur, namun saya harus melakukannya. Agar tubuh saya sehat
Untuk menjadikan anak anda suka dengan sayuran, maka anda harus melakukan beberapa improvisasi. Terutama dengan menu masakan anda. Buatlah sayur-sayuran yang menarik untuk dimakan. Temani anak anda makan sehingga mereka akan mencontoh kebiasaan anda.
Pilih-pilih makanan
Jangankan anak-anak. Orang dewasa pun masih suka pilih-pilih makanan. Anak-anak cenderung suka pilih-pilih makanan karena melihat kebiasaan kita. Apalagi orang tua yang sibuk dan terbiasa makan di luar. Kebiasaan pilih-pilih makanan akan menyebabkan anak-anak kekurangan gizi karena tidak memperoleh makanan yang bervariasi.
Suka junk food
Anak-anak dan orang dewasa cenderung suka makan junk food. Selain karena rasa yang enak, juga mudah diperoleh. Ciri makanan ini adalah mengandung lemak tinggi, mengandung karbohidrat tinggi, tanpa serat, mengandung pemanis buatan dan penambah rasa. Anda dapat melihat sendiri bahwa junk food merupakan makanan yang bergizi tidak seimbang. Mulai dari sekarang jangan ajarkan anak anda untuk makan junk food. Makanlah masakan di rumah.
Demikian tadi artikel tentang permasalahan yang sering dihadapi tentang pola makan anak-anak. Makanan sehat untuk anak anda harus sangat diperhatikan. Sehingga tumbuh kembang mereka lebih optimal.