Bayi membutuhkan asupan makanan untuk dapat tumbuh dengan baik. Tetapi makanan sehat untuk bayi, terutama yang berusia 0-6 bulan hanya dapat diberikan oleh sang ibu. Makanan apakah itu? Yup tepat sekali, air susu ibu (ASI). Air susu ibu memberikan asupan gizi yang lengkap kepada bayi. Bayi yang berumur 0-6 bulan belum dapat mengkonsumsi makanan lain karena kondisi dalam perutnya yang belum siap.
Misteri manfaat air susu ibu ketika masa breastfeeding masih terus diteliti. Pentingnya air susu ibu dan hubungannya pada perkembangan anak sampai dewasa nanti, hubungan air susu ibu pada pola kecerdasan anak masih terus ditelusuri. Air susu ibu yang diberikan pada usia 0-6 bulan merupakan makanan untuk bayi agar nantinya siap diberikan makanan padat. Air susu ibu berperan dalam adaptasi organ pencernaan bayi agar dapat mencerna makanan padat.
Penelitian dilakukan untuk melihat pengaruh pemberian air susu ibu pada pencernaan bayi. Penelitian ini melihat pola dan jenis mikroba yang terdapat pada saluran pencernaan. Mikroba yang terdapat pada saluran pencernaan bayi diduga berperan dalam proses penyerapan nutrisi makanan. Mikroba tersebut juga diduga berperan dalam masa adaptasi bayi untuk siap diberikan makanan padat.
Baca juga : Makanan sehat untuk ibu menyusui
Bayi yang diberikan ASI ekslusif memiliki beberapa jenis bakteri dan tidak terlalu neragam. Bakteri yang dominan adalah bakteri Bifidobacterium. Mikroba tersebut memberikan keuntungan pada pencernaan bayi. Berbeda dengan mikroba yang terdapat pada pencernaan bayi yang diberikan ASI dan susu formula. Memliki jumlah Bifidobaterium yang lebih sedikit. Diet yang diberikan kepada bayi pada awal kehidupan memberikan komposisi, stabilitas, dan keragaman mikroba pada pencernaan. Diet ini berperan pada kesehatan anak secara jangka panjang.
Bayi yang diberikan ASI ekslusif lebih siap untuk diberikan makanan padat. Mikroba yang terdapat dalam pencernaan membantu mencerna makanan yang diberikan. Ketika makanan baru masuk ke dalam pencernaan bayi mikroba baru ikut dalam proses pencernaan. Namun bayi yang mendapatkan tambahan susu formula jumlah mikroba lebih bervariasi dan cenderung memiliki sedikit mikroba yang berperan untuk pencernaan.
Memberikan ASI pada tahap awal kelahiran sangat penting. Oleh karena itu saat lahir, bayi sangat disarankan untuk secara proaktif menyusui kepada ibunya. Air susu ibu memiliki peran secara jangka panjang kepada pertumbuhan anak. Usahakan bayi mendapatkan air susu ibu yang cukup agar dapat tumbuh dengan optimal.