07 August 2013

Kandungan Merkuri pada Ikan

Menyambung tulisan saya sebelumnya, konsumen mengetahui ikan memiliki manfaat yang besar, namun mereka juga mendapat informasi bahwa ikan mengandung kontaminan yang berbahaya seperti merkuri.

Apakah itu merkuri???
Seperti yang disebutkan pada bisakimia, merkuri adalah cairan logam perak atau disebut air raksa. Logam ini adalah logam yang ada secara alami. Merkuri banyak ditemukan di alam dan tersebar dalam batu-batuan, biji tambang, tanah, air dan udara sebagai senyawa anorganik dan organik.



Apakah bahayanya???
Merkuri dan turunannya disebut sebagai bahan pencemar paling berbahaya. Semua senyawa Hg bersifat toksik untuk makhluk hidup bila memajan makhluk hidup dalam jumlah yang cukup dan dalam waktu yang lama. Senyawa Hg akan tersimpan dan terakumulasi secara permanen di dalam tubuh, yaitu terjadi inhibisi enzym dan kerusakan sel sehingga kerusakan tubuh dapat terjadi secara permanen.

Bagaimana Merkuri pada Ikan???
Seperti disebutkan oleh fannyrofalina, Ikan dapat dengan mudah menyerap metilmerkuri, tapi sangat lamban sekali mengekskresikannya. Akhirnya, terakumulasi di tubuh ikan. Ikan kecil dimakan oleh ikan besar. Begitu seterusnya. terjadi menurut rantai makanan, kandungan merkuri tertinggi terdapat pada ikan predator besar yang memangsa ikan-ikan kecil dan memiliki siklus hidup yang lama sekali.


Apakah sebaiknya kita tidak memakan ikan???
Seperti disebutkan pada /wirawiri, semua ikan mengandung jejak merkuri, tapi pada sebagian besar jenis ikan, kadar merkurinya sangat rendah sehingga tidak membahayakan. Pada sebagian jenis lain, kadar merkurinya bisa sangat tinggi sehingga dapat membahayakan janin dan bayi yang baru lahir. Masalah merkuri inilah yang membuat FDA (Food and Drug Administration, lembaga yang mengatur persoalan makanan dan obat-obatan di Amerika Serikat) menyatakan bahwa ibu hamil dan anak-anak di bawah enam tahun tidak menyantap ikan lebih dari dua kali sepekan dan mesti menyantap ikan-ikan yang mengandung merkuri dalam kadar rendah.