Pagi-pagi seperti ini enaknya minum kopi sambil mengupdate blog. Sudah lama tidak mengupdate beberapa kategori blog. Saat ini saya ingin mengumpulkan beberapa materi dari teman-teman saya di kampus, kemudian saya posting di blog ini. Untungnya ada teman yang bersedia, dan inilah judul yang saya angkat "deskripsi ikan air tawar famili Cannidae". Sepertinya tidak usah berpanjang lebar pengantarnya, mari kita lanjutkan.
Ikan golongan Family Cannidae merupakan salah satu ikan air tawar yang banyak tersebar luas. Secara alami famili ikan ini terdapat di Asia dan Afrika (Munafi et al., 2007). Klasifikasi ikan golongan famili Channidae adalah sebagai berikut:
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Actinopterigii
Ordo : Perciformes
Family : Channidae
Genus : Channa
Ikan golongan Cannidae bersifat karnivora dengan ciri-ciri fisik memiliki sisik sikloid dan ktenoid yang menutupi seluruh badan dan kepalanya. Betuk badan di bagian depan hampir bundar dan pipih tegak ke arah belakang sehingga disebut ikan berkepala ular atau snakehead. Gabus memiliki divertikula yaitu suatu alat bantu pernafasan tambahan yang terletak di bagian atas insang sehingga mampu meghirup udara dari atmosfir (Muflikhah, 2008). Warna tubuh pada bagian punggung hijau kehitaman an bagian perut berwarna krem atau putih. Sirip ekor berbentuk setengah lingkaran, sirip dada lebar dengan ujung membulat. Di habitat alaminya panjang ikan ini dapat mencapai 1 meter dengan ukuran rata-rata menncapai 60-75 cm. Panjang larva mencapai sekitar 3,5 cm, pasca larva setelah 4 minggu dengan panjang 10-20 mm, setelah 6 minggu ikan mempunyai ukuran 4-5 cm. Bobok ikan dewasa dapat mencapai 1 kg.
Ikan ini terdiri dari bermacam-macam jenis, semuanya memiliki kemiripan antara yang satu dengan yang lain, namun sebenarnya secara ilmiah memiliki nama yang berbeda dari tiap jenis-jenisnya dan memiliki perbedaan pada morfologinya. Jenis-jenis tersebut antara lain:
Channa lucius
Channa lucius, gigi vomer dan gigi palatin mempunyai deretan gigi berbentuk taring. Diantara gurat sisi dan bagian depan pangkal jari-jari sirip punggung terdapat 5,5 sisik. Terdapat bercak besar dan gelap di samping badan selain itu terdapat pita berwarna dengan posisi miring di bagian perutnya.
Gambar ikan Channa lucius (http://www.siamfishing.com)
Channa marulioides
Tidak mempunyai taring pada vomer maupun palatin. Terdapat 3,5 sisik di antara gurat sisi dan pangkal jari-jari sirip punggung. Berwarna hitam dan berpinggiran putih pada pangkal ekor bagian atas.
Gambar ikan Channa marulioides (http://melanoptera.blogspot.com)
Channa micropeltes
Pada vomer dan palatin terdapat sederet gigi kecil dan sederet gigi bentuk taring yang tajam. Terdapat garis berwarna orange dari moncong sampai ke sirip ekor bagian atas dan bagian bawahnya dibatasi oleh garis berwarna hitam yang kemudian terputuss menjadi bintik-bintik yang tidak beraturan atau bercak pada specimen dewasa kemudian menghilang.
Gambar ikan Channa micropeltes (http://www.fishing-khaolak.com)
Channa pleuropthalmus
Channa pleourophythalmus atau sering disebut ikan Serandang merupakan spesies asli di daerah sungai Musi, Batanghari dan Barito yang memiliki nilai ekonomi penting sebagai ikan konsumsi (Said, 20007). Ikan ini bersifat predator sama seperti marga Channa spesies lainnya dengan beberapa ciri morfologi antara lain terdapat sisik kecil di atas tempurung kepala, pada sirip punggung terdapat 40 - 43 jari-jari sirip, pada sirip dubur terdapat 28 - 31 jari-jari sirip, 57 - 58 sisik pada guratan sisi, 51/2 sirip punggung antara guratan sisi dan bagian depan pangkal jari-jari sirip punggung, terdapat 4 - 5 buah totol bulat hitam dibagian sisi badan dengan bulatan berwarna kuning dan merah (Anonimus, 2006 dalam Said, 2007)). Terdapat satu deret gigi bentuk taring di bagian vomer dan satu deret gigi kecil dengan 4-5 gigi bentuk taring di bagian palatin. (Muflikhah et al., 2008). Menurut Kottelat et al., (1993) dalam Said (2007), bahwa ikan serandang (Channa pleurophthalmus) dapat mencapai ukuran lebih dari 50 cm.
Gambar ikan Channa pleuropthalmus (http://fl.biology.usgs.gov)
Ikan Serandang (Channa pleurophthalmus) bersifat predator dan karnivora. Makanan utamanya adalah ikan yang berukuran lebih kecil dan udang. Dari hasil pengamatan pakan alami isi usus ikan Serandang (Channa pleurophthalmus) hampir 100% berupa hancuran daging ikan dan udang sisanya adalah jenis cacing, sehingga dapat dikatakan bahwa ikan ini adalah karnivora murni (Said 2007)
Channa stiata
Tidak ditemukan gigi bentuk taring baik pada vomer maupun palatin. Terdapat 4-5 sisik di antara gurat sisi, dan bagian depan pangkal jari-jari sirip punggung.
Gambar ikan Channa Striata (http://animaldiversity.ummz.umich.edu)
Channa melasoma
Tidak terdapat taring baik pada palatin maupun vomer, terdapat 4-4,25 sisik di antara gurat sisi dan pangkal jari-jari sirip punggung. Panjang sirip dada sama dengan jarak antara bagian belakang mata ke tutup insang.
Pada habitatnya di alam, ikan gabus dapat mencapai ukuran 1 m dengan ukuran rata-rata mencapaimantara 60-70 cm. Panjang larva sekitar 3,5 mm, pasca larva setelah 4 minggu dengan panjang antara 10-20 mm. Setelah 6 minggu ikan mempunyai ukuran 4-5 cm. Bobot ikan gabus dewasa di alam dapat mencapai lebih dari 1 kg.
Gambar ikan Channa melasoma (http://fl.biology.usgs.gov)
"Terimakasih saya ucapkan kepada Saudari Yulia Oktavia, karena telah bersedia memberikan bahannya untuk saya cantumkan di blog ini, Siapakah selanjutnya???"