Jika teman-teman ingin mengetahui terlebih dahulu jenis-jenis ikan hias air tawar bisa melihat pada artikel sebelumnya di sini. Ada baiknya dibaca pengenalan jenis-jenisk ikan hias air tawar terlebih dahulu. Baik mungkin kita langsung saja menuju topik pembahasan tentang ikan discus berikut ini.
Ikan Discus
Symphysodon yang biasa dikenal dengan discus merupakan genus cichlids yang berasal dari sungai amazon. Bentuk tubuh ikan yang unik dan memiliki warna yang cerah menyebabkan ikan discus sangat populer sebagai ikan hias air tawar akuarium. Ikan ini juga populer di indonesia untuk menghias akuarium di rumah.
Ada tiga jenis ikan yang populer di genus symphysodon antara lain Symphysodon aequifasciatus (Blue discus), Symphysodon discus (Red discus atau heckel discus), dan Symphysodon tarzoo.
Ikan discus hidup di sungai amazon. Ikan ini hidup di daerah tropis dan memiliki keragaman yang tinggi. Spesies-spesies ikan discus memiliki penyebaran/distribusi yang berbeda-beda.
Ikan discus memiliki bentuk tubuh yang pipih, berbentuk seperti kepingan disc. Pada bagan sisi tubuh terdapat corak-corak warna hijau, merah, coklat, dan biru. Tinggi dan panjang ikan masing-masing 20-25 cm.
Ikan red discus (red melom, red cover) betina memeiliki warna yang lebih merah dibandingkan dengan jantan. Karakteristik lain yang dimiliki ikan discus adalah mereka peduli dengan larva ikan yang dihasilkan. Kebanyakan ikan genus cichlid megerami anaknya dan terdapat hubungan antara induk kepada anaknya. Discus dewasa mengeluarkan sekresi dari kulitnya untuk anak-anaknya yang masih dalam bentuk larva.
Ikan discus sangat populer dikalangan pencinta ikan hias. Ikan ini menjadi industri penting untuk budidaya ikan hias di wilayah asia. Apakah teman-teman pencinta ikan hias tertarik dengan ikan discus? Atau tertarik untuk membudidayakan ikan discus? Teman-teman bisa terus mengikuti perkembangannya disini.