28 July 2013

Rumput Laut sebagai Alternatif Sumber Protein

Apakah teman-teman tahu apa itu rumput laut? Biota perairan yang biasa digunakan untuk bahan baku agar, karagenan, dan alginat. Apakah teman-teman tahu ternyata rumput laut ada yang mengandung protein cukup tinggi? Berikut akan diulas mengenai rumput laut tersebut, yang saya kutip dari sciencedaily.com


Penelitian menunjukkan bahwa rumput laut merah yang kaya protein seperti Palmaria palmata dan Porphyra merupakan spesies yang berpotensi digunakan sebagai sumber protein dan dapat bersaing dengan hasil pertanian kaya protein seperti soya bean. Sebagai contoh Dulse sebutan lain dari P. palmata mengantung protein dengan kisaran 9-25% (bergantung musim pemanenan) Persentase protein tertinggi pada P. palmata biasanaya terdapat pada rumput laut yang dipanen ketika musim dingin (Oktober-Januari). Kandungan asam-asam amino penting juga terdapat pada Dulse, seperti leusin, valin, dan metionin.

Peneliti menemukan peptida penghambat renin dalam rumput laut P. palmata. Jenis peptida ini belum pernah diidentifikasi pada spesies rumput laut. Saat ini protein hidrolisat dari P. palmata sedang diteliti pengaruhnya terhadap roti, terutama untuk parameter sensori,  kandungan lemak, abu, dan protein. Isolat protein dari P. palmata mungkin dapat digunakan untuk industri khususnya untuk produk rendah lemak.

25 July 2013

Berkenalan dengan Surimi

Hallo apa kabar teman-teman? sudah lama tidak update informasi di blog. Hari ini saya ingin berbagi informasi tentang surimi. Kebetulan sedang membuka file kuliah dan ketemu dokumen tentang surimi. Oke mari kita mulai.



Surimi adalah konsentrat basah dari protein miofibril daging ikan yang secara fisik telah dihilangkan tulangnya, telah dicuci dan dibekukan. Orang-orang Jepang telah banyak menerapkan dan mengembangkan teknologi surimi sejak ratusan tahun yang lalu. Dan asal teman-teman tahu, industri Surimi telah menyebar di banyak negara antara lain di Korea, Eropa, dan Amerika Serikat.

Surimi dapat diproduksi dari ikan air tawar dan ikan laut, termasuk ikan berdaging putih maupun ikan berdaging merah seperti Alaska pollock, blue whiting, croaker, lizarfish, sardine, tilapia dan bigeye snapper. Mengingat Indonesia merupakan negara perairan yang kaya dengan ikan, tentunya Indonesia juga bisa memproduksi surimi. Biasanya ikan yang digunakan untuk membuat surimi merupakan ikan yang mudah ditangkap dan murah. Saat ini banyak dilakukan penelitian untuk mencari alternatif ikan yang baik untuk dijadikan surimi.

Surimi adalah bahan utama dari beberapa olahan pangan seperti kamaboko, kami (crab)- kamaboko, chikuwa, satsuma age, sosis ikan dan bakso (Wah bakso, tentunya kita tidak asing lagi dengan makanan ini). Kualitas dari produk yang mereka hasilkan sangat tergantung dari kualitas surimi yang digunakan. Gel merupakan faktor utama yang menentukan kualitas surimi dan produk turunannya. Untuk menjaga kualitas gel, maka telah dilakukan penelitian, salah satunya adalah dengan mengembangkan bahan yang disebut cryoprotectant

Tahap yang sangat penting dalam pembuatan surimi dan proses penyimpanannya adalah penambahan cryoprotectant. Cryoprotectant mampu menjaga stabilitias sifat fungsional protein myofibril selama proses penyimpanan beku. Sifat fungsional protein myofibril mengalami kemunduran selama penyimpanan beku, proses pembekuan menyebabkan pembentukan kristal es, dan hasilnya menyebabkan protein myofibril terdehidrasi, dan pH menurun.

Oke mungkin cukup sekian dulu yang bisa saya sampaikan, mudah-mudahan dikesempatan lain saya bisa memberikan informasi lain tentang surimi.

24 July 2013

Biofuel dari Alga : Energi Masa Depan

Sciencedaily.com Krisis energi menjadi tantangan baru bagi ilmuan untuk dapat menghasilkan sumber energi alternatif. Bahan bakar terbarukan menjadi tujuan yang harus dikejar. Sumber bahan bakar terbarukan diharapkan dapat mencegah krisis energi dan mengurangi produksi gas rumah kaca. Berbagai sumber telah dicoba, jagung misalnya yang dijadikan untuk etanol dan kedelai untuk biodiesel. Tetapi untuk dapat memenuhi kebutuhan dunia, peneliti harus memiliki cara untuk menghasilkan biofuel sebanyak mungkin dan memerlukan ruang produksi yang sedikit.

Alga, tidak seperti jagung atau kedelai, alga dapat menggunakan sumber air dari limbah sampai air payau. Alga juga dapat tumbuh pada plot yang kecil dan intensif. Alga dapat menghasilkan CO2 ketika dibakar, namun juga dapat menyerap CO2 ketika tumbuh. Siklus ini tentunya tidak dapat dilakukan oleh bahan bakar fosil.


Peneliti sedang melakukan penelitian genom Nannochloropsis gadinata yang diduga mampu menghasilkan panen lemak dengan jumlah yang dibutuhkan sebagai sumber energi. Analisis lebih lanjut mengungkapkan bahwa dengan modifikasi genetik, N gadinata harus mampu menghasilkan biofuel untuk skala industri. Hal ini merupakan masa depan dalam penelitian dan produksi bahan bakar

23 July 2013

Chlorella Growth Factor : Sebuah Potensi

Komponen kunci yang berasal dari inti chlorella dan bersifat unik adalah Chlorella Growth Factor (CGF). CGF merupakan sifat yang dapat merangsang pertumbuhan. Peneliti menemukan bahwa CGF diproduksi oleh Chlorella selama fotosintesis intens yeng memungkinkan Chlorella tumbuh dengan pesat. Hal ini memberikan kemampuan kepada sel Chlorella untuk berkembang empat kali lipat setiap 20 sampai 24 jam. 


Chlorella Growth Factor (CGF) adalah kompleks nukleotida-peptida yang ditemukan hanya pada Chlorella. Asam nukleat, asam amino. peptida, polisakarida, dan beta glukan memelihara dan mengisi kembali tubuh anda. Fitonutrien yang kuat ini juga mengandung vitamin. CGF dapat membantu meningkatkan pertahanan alami tubuh, membantu menghilangkan banyak kotoran dari dalam tubuh, serta memperbaharui kekuatan selular dan integritas.

CGF mengandung nutrien yang berguna seperti asam amino, protein larut air, glikoprotein, vitamin B kompleks dan vitamin lain, mineral, polisakarida imun, dan natural growth factor. CGF 100% larut air, yang membuatnya gampang diserap oleh tubuh.


Asam nukleat Chlorella Growt Factor mengatur produksi enzim tubuh, protein dan energi. Mereka membantu tubuh menggunakan protein dengan memecahnya menjadi asam amino, yang disusun kembali sesuai dengan spesifikasi DNA dan RNA. Sel-sel hidup manusia dapat menghasilkan asam nukleat sendiri, namun sayangnya produksi asam nukleat dan faktor pertumbuhan berkurang dari awal dua puluhan ketika tubuh mencapai kematangan. Faktor eksternal seperti polusi lingkungan, makanan tercemar, diet tidak seimbang, stres dapat menyababkan metabolisme menjadi kurang efektif.

22 July 2013

Ikan Untuk Perkembangan Otak Anak

Setiap orang tua tentunya menginginkan anak yang berprestasi. Lalu bagaimanakah caranya? selain belajar, tentunya harus diikuti dengan pemberian nutrisi yang baik untuk perkembangan otak. Salah satu makanan yang baik untuk perkembangan otak anak adalah ikan.


Para ahli menyarankan untuk memilih ikan yang mengandung asam lemak yang bermanfaat seperti salmon. Ikan ini merupakan sumber terbaik asam lemak omega 3 yang penting untuk fungsi dan pertumbuhan otak anak. Faktanya, beberapa studi juga membuktikan, mereka yang gemar menyantap ikan yang mengandung omega 3 memiliki pikiran yang tajam dan mencatat hasil yang baik dalam tes kemampuan mental.

Dari berbagai jenis asam lemak omega 3, DHA merupakan asam lemak terpenting bagi perkembangan otak dan retina. DHA berada dalam struktur fosfolipid yang merupakan komponen membran otak dan retina. DHA merupakan asam lemak terbesar (lebih dari 30%) dari asam-asam lemak dalam otak abu-abu. Demikian juga dalam retina mata. Kadar DHA dalam segmen terluar sel batang fotoreseptor dalam retina dapat mencapai 30-40% dari total asam lemak. Konsentrasi DHA yang tinggi dalam membran sel-sel batang dalam retina menyebabkan fluiditas membran meningkat. Peningkatan fluiditas membran ini menyebabkan peningkatan mobilitas protein dan aktivitas enzim-enzim dalam retina yang berperan dalam proses transduksi sinyal penglihatan.


Asam lemak omega 3 untuk perkembangan otak dan retina terutama dibutuhkan oleh bayi sejak dalam kandungan dan anak-anak. Pada masa ini perkembangan otak berlangsung secara cepat. Asam lemak omega 3 yang harus dipenuhi dari makanan pada masa ini adalah DHA. Beberapa susu formula dan makanan bayi yang beredar di pasaran disuplementasi dengan asam α-linolenat. Konversi asam α-linolenat menjadi DHA dalam tubuh berlangsung lambat, dan pada masa bayi dan anak-anak konversi dari asam α-linolenat menjadi DHA tidak cukup. Oleh karena itu, untuk bayi dan anak-anak pemenuhan kebutuhan akan DHA harus tercukupi dari makanan.

Bagaimana? dari paparan di atas terlihat jelas bahwa ikan sangat bermanfaat untuk perkembangan otak dan kesehatan mata. Namun perlu diingat ikan yang baik adalah ikan yang hidup pada perairan yang terjaga kebersihannya. Maka ingatlah untuk selalu menjaga kebersihan perairan untuk anak cucu kita.

21 July 2013

Edibel Antifreeze

Apakah anda pernah mengkonsumsi es krim? tentunya bagi anda yang membaca artikel ini pernah mengkonsumsi makanan tersebut. Es krim tidak serta merta muncul menjadi makanan yang enak seperti saat ini. Namun banyak perkembangan yang terjadi.Penelitian terus dilakukan untuk perkembangan yang lebih baik. Salah satu penelitian yang telah dilakukan adalah edible antifreeze.

Peneliti menambahkan edible protein yang disebut hidrolisat gelatin dalam es krim. Gelatin merupakan protein kolagen yang diturunkan dari jaringan ikat. Bagian tersebut diuraikan mnggunakan asam atau bahan kimia lain. Pemanasan membuat lapisan gelatin terbentuk di bagian atas. Gelatin ini nantinya digunakan pada es krim. Protein menghambat pembentukan kristal es, menjaga tetap kecil. Kristal es yang yang biasanya terbentuk, ketika ditambahkan protein akan terhambat.

Penemuan ini sangat bermanfaat untuk pembuatan es krim.Terutama karena dibuat dari protein, bahan ini aman untuk di konsumsi. Penyimpanan es krim yang ditambahkan protein diduga dapat bertahan lama, dan tidak perlu cemas ketika di thawing.

Sekali Lagi Si Kecil Yang Bermanfaat

herbwisdom.com. Chlorella adalah ganggang bersel tunggal yang tumbuh di air tawar. Chlorella muncul lebih dari 2 milyar tahun yang lalu. Chlorella berasal dari bahasa Yunani "chloros" yang berarti hijau dan "ella" yang berarti kecil. Chlorella dikenal memiliki klorofil yang tinggi dibandingkan dengan tanaman yang lain.

Chlorella dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan membantu melawan infeksi. Telah terbukti meningkatkan bakteri baik dalam saluran gastrointestinal (GI), membantu untuk mengobati bisul, radang usus, dan diverticulosis. Chlorella juga digunakan untuk mengobati sembelit, fibromyalgia, tekanan darah tinggi dan kolesterol tinggi. Chlorella telah digunakan untuk mengobati kanker dan juga membantu melindungi tubuh dari efek pengobatan kanker dengan radiasi. 

Chlorella merupakan suplemen makanan yang populer di Asia dan telah digunakan sebagai makanan penghasil energi selama berabad-abad, sering digunakan untuk mencegah penyebaran kanker, meningkatkan imunitas, meningkatkan keseimbangan bakteri dalam usus, dan menurunkan kolesterol darah. Di Jepang, secara tradisional digunakan sebagai pengobatan untuk gastritis, hipertensi, diabetes, hipoglikemia, asma, dan sembelit. Baru-baru ini, Chlorella disebut-sebut sebagai terapi yang efektif untuk kadar kolesterol tinggi, menangkal infeksi, dan tambahan pengobatan untuk kanker.

Chlorella mengandung protein 60%, 18 asam amino (termasuk semua asam amino esensial), dan berbagai vitamin dan mineral. Salah satu sifat uniknya adalah phytonutrisi disebut CGF.

Chlorella menyediakan semua makanan-asam amino esensial dalam rasio yang sangat baik. Sumber asam lemak esensial yang diperlukan untuk banyak fungsi biokimia yang penting, termasuk keseimbangan hormon. Chlorella juga mengandung klorofil yang tinggi, beta-karoten dan RNA/DNA. Lebih dari 20 vitamin dan mineral yang ditemukan dalam chlorella, termasuk zat besi, kalsium, kalium, magnesium, fosfor, pro-vitamin A, vitamin C, B1, B2, B2, B5, B6, B12, E, dan K, biotin, inositol, asam folat, ditambah vitamin C, E dan K.

Meskipun Chlorella tumbuh secara alami di air tawar, Chlorella yang diperuntukkan bagi konsumsi manusia umumnya dibudidayakan di kolam air tawar kaya mineral di bawah sinar matahari langsung. Seluruh proses pemeliharaan di laboratorium dipantau oleh ahli mikrobiologi untuk memastikan nilai gizi yang optimal dan kemurnian produk. Hal ini sering dikombinasikan dengan makanan hijau alami seperti spirulina, rumput gandum, barley hijau, dan kadang-kadang rumput laut.

Chlorella menjadi fokus proyek-proyek penelitian medis dan ilmiah. Berdasarkan penelitian awal, tampak bahwa chlorella memiliki efek pada sistem kekebalan tubuh. Studi lebih lanjut diperlukan untuk mengkonfirmasi temuan awal. Penelitian yang dilakukan di Jepang menunjukkan bahwa chlorella mungkin memiliki aktivitas antitumor melawan kanker payudara. Namun, penggunaan utama dalam terapi kanker adalah untuk membantu menghilangkan partikel radioaktif dari tubuh setelah pengobatan radiasi.

Sejauh ini, sebagian besar informasi kegunaan Chlorella sebagai obat berasal dari studi hewan. Studi pada tikus menunjukkan bahwa Chlorella vulgaris dapat melindungi terhadap perkembangan dan penyebaran kanker, dan studi hewan pengerat lainnya telah menunjukkan kemampuan Chlorella untuk menurunkan kolesterol dan membantu organisme menyingkirkan bahan kimia beracun, seperti dioxin.