10 August 2013

Keracunan Merkuri

Entah kenapa saat ini saya sedang tertarik untuk membahas merkuri. Mungkin karena isu-isu bahwa pada ikan banyak terkandung merkuri. Sebenarnya alasan lainnya adalah saya belum mendapatkan topik lagi untuk menulis di blog. Hahaha. Ok mari kita mulai bahasan tentang merkuri yang saya dapat dari sciencedaily



Keracunan merkuri atau dikenal juga dengan mercuralism merupakan fenomena keracunan karena kontak dengan merkuri. Bahaya utama yang berhubungan dengan merkuri adalah pada suhu dan tekanan standar merkuri membentuk mercury (II) oxide, dan bila terjatuh dan terganggu merkuri akan membentuk tetesan berukuran mikroskopis, dan meningkatkan luas permukaan.

Udara yang jenuh dengan uap merkuri sangat beracun dan bahayanya meningkat pada suhu tinggi. Daerah aliran sungai cenderung mengandung merkuri akibat erosi endapan mineral. Tumbuhan menyerap merkuri ketika basah. Tumbuhan dan sedimen batubara  mengandung merkuri yang beragam. Jamur juga memiliki akumulasi merkuri yang diperoleh dari tanah.

Merkuri merusak sistem saraf pusat, sistem endokrin, ginjal dan organ lain, mempengaruhi mulut, gusi dan gigi. Paparan dalam jangka waktu yang lama akan menyebabkan kerusakan otak dan akhirnya kematian. Merkuri dan senyawanya sangat beracun bagi janin dan bayi. Wanita yang telah terkena merkuri dalam kehamilan kadang-kadang melahirkan anak dengan cacat yang serius